a. Apa
Itu Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa
Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))
merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ)
dengan Bursa Efek Surabaya (BES).
Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk
menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya
sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai
beroperasi pada 1 Desember 2007.
BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sistem JATS ini sendiri direncanakan akan digantikan sistem baru yang akan disediakan OMX .
BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sistem JATS ini sendiri direncanakan akan digantikan sistem baru yang akan disediakan OMX .
Bursa
Efek Indonesia berpusat di Kawasan Niaga Sudirman, Jl. Jend. Sudirman 52-53,
Senayan, Kebayoran Baru, jakarta selatan
1.
Indeks Harga Saham Gabungan (Jakarta Composite
Index, JCI, atau JSX
Composite) merupakan salah satu
indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI dahulu.
Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator
pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh
saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk
perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, Indeks
ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13
saham.
2.
Jakarta Islamic Index (JII) adalah salah satu indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung index harga rata-rata saham untuk
jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Pembentukan JII tidak lepas
dari kerja sama antara Pasar Modal Indonesia (dalam hal ini PT Bursa Efek
Jakarta) dengan PT Danareksa Invesment Management (PT DIM). JII telah
dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000. Pembentukan instrumen syariah ini untuk
mendukung pembentukan Pasar Modal Syariah yang kemudian diluncurkan di Jakarta
pada tanggal 14 Maret 2003. Mekanisme Pasar Modal Syariah meniru pola serupa di
Malaysia yang digabungkan dengan bursa konvensional seperti Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah 30
(tiga puluh) saham yang memenuhi kriteria syariah. JII menggunakan hari dasar
tanggal 1 Januari 1995 dengan nilai dasar 100.
3.
Indeks Kompas-100 adalah merupakan suatu indeks saham dari 100 saham
perusahaan publik yang diperdagangkan di BEJ. Indeks Kompas-100 secara resmi
diterbitkan oleh BEJ bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007. Saham-saham
yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas-100 ini selain memiliki
likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga
merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.
4.
Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang
paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan
indikator likuidasi. Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham yang terpilih
berdasarkan Likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan
(setiap awal bulan Februari dan Agustus). Dengan demikian saham yang terdapat
dalam indeks tersebut akan selalu berubah.
5.
Indeks individual adalah menggunakan indeks harga masing-masing
saham terhadap harga dasarnya. Perhitungan indeks ini menggunakan prinsip yang
sama dengan IHSG yaitu: Harga pasar / Harga dasar x 100%
6.
Indeks Harga Saham Sektoral adalah Indeks ini mulai
diberlakukan tanggal 2 januari 1996 dari BEJ, indeks sektoral terdapat 9
sektor. Menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sektor:
·
Sektor-sektor primer (ekslaratif)
a.
Pertanian
b.
Pertambangan
·
Sektor-sektor sekunder (industri manufaktur)
a.
Industri dasar dan kimia
b.
Aneka Industri
c.
Industri barang konsumen
·
Sektor-sektor tertier (jasa)
a.
Properti dan real estate
b.
Transportasi dan infrastruktur
c.
Keuangan
d.
Perdagangan, jasa dan investasi
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id
Makasih infonya gan.. bermanfaat banget.
BalasHapusMetland Rumah Idaman Investasi Masa Depan: http://www.ardhianosaurus.com/2014/11/metland-rumah-idaman-investasi-masa-depan.html
meluuuu
BalasHapusThanks Infonya, ditunggu update artikel terbarunya ya :)
BalasHapus